Minggu, 12 Januari 2014

Fakta dan Kebiadaban Arien Sharon


Siapa tak kenal dengan salah seorang pemimpin durjana dunia Israel yang satu ketika dulu semasa pemerintahannya melakukan banyak  kezaliman ke atas bumi Allah Palestin. Pembunuhan, penyembelihan, penindasan dan bermacam macam lagi kekejaman tentera Israel Laknatullah dibawah arahan beliau. Ariel Sharon menerima akibatnya. Petunjuk dari Allah tentang kekuasaanya yang tidak boleh ditandingi siapapun. Ketika koma Ariel Sharon umpama mayat hidup atau “Mumi hidup” yang bernyawa tetapi “mati”
KONDISI MENGENASKAN ARIEL SHARON

Kondisi kesehatan mantan perdana menteri Ariel Sharon saat itu memang semakin memburuk. Hasil pemeriksaan laboratorium memperlihatkan tanda-tanda infeksi darah yang parah pada Sharon.
Sharon, yang telah mengalami koma selama delapan tahun, beberapa hari terakhir juga menderita gagal ginjal.
“Ia tak mungkin menjalani cuci darah mengingat risiko yang bisa ditimbulkan oleh prosedur tersebut terhadap kondisi kesehatannya yang sangat rentan,” jelas Rotstein saat itu seperti dilansir Haaretz.


Sharon sebelumnya juga telah mengalami kemerosotan fungsi sejumlah organ penting. Rotstein mengatakan itulah yang menjadi faktor penyulit bagi upaya perbaikan kesehatan Sharon.

“Kalau masalahnya hanya satu organ, maka akan lain ceritanya,'' katanya.
Sungguh tanda-tanda kebesaran allah itu sangat nyata, Ariel Sharon juga mengalami pembekuan darah pada otak, hal ini menyebabkan satu persatu organnya membusuk. Hidup enggak matipun enggak.
fakta yang kurang diketahui tentang Ariel Sharon
1. Dia terlahir dengan nama Ariel Scheinerman dan julukannya adalah Arik.


2. Sharon adalah anggota dari organisasi militer Yahudi bawah tanah Haganah. Dia bergabung pada usia 14 tahun untuk memperjuangkan kemerdekaan Israel dari kekuasaan Inggris.

3. Selama Perang Kemerdekaan 1948, Sharon diangkat sebagai komandan peleton. Dalam salah satu pertempuran Latrun, ia terluka parah setelah tertembak perutnya. 


Dia kemudian mengatakan bahwa itu adalah pertempuran yang mengerikan dan sangat menyesal tentang orang-orang yang tertinggal di medan perang.

4. Di antara prestasi militernya, foto Sharon mengenakan perban pada kepalanya telah menaikkan reputasinya sebagai pahlawan perang pada 1973 selama perang Yom Kippur. Foto tersebut diambil di kawasan sekitar Terusan Suez.
5. Sharon, yang memiliki tinggi badan 1,52 meter dan dikenal sebagai pecinta daging-dagingan, pernah memiliki berat badan sampai 136 kg. Dokter memerintahkannya melakukan diet setelah Sharon terkena stroke ringan pada 2005.
6. Istri keduanya, Lili Yehuda, adalah adik dari istri pertamanya, Margalit Yehuda. Margalit meninggal dalam kecelakaan mobil pada 1962.


7. Putra sulung Sharon, Gur, meninggal pada usia 11 tahun dalam kecelakaan senjata pada 1967.

8. Sebelum menderita komplikasi kesehatan yang lebih serius, Sharon relatif sehat meskipun berat badannya terus naik. Dia memiliki batu ginjal yang dihancurkan pada Februari 2004.

9. Sharon juga minum obat untuk mengatasi masalah kelenjar getah beningnya.

10. Sharon sangat memperhatikan kehidupan peternakan keluarganya di gurun Negev. Dia pernah minta diberitahu perkembang setiap anak sapi yang baru dilahirkan.
KEBIADABAN ARIEL SHARON
Sharon adalah tokoh penting bagi Zionis Israel. Dia memimpin Zionis Israel sejak 2001 sampai 2006. Dia juga adalah bekas petinggi militer Yahudi semasa upaya pengakuan dunia terhadap Israel. 


Catatan sejarah mencatat, banyak riwayat hitam dalam dirinya selama menjadi petinggi militer. Pembantaian terhadap warga Palestina dan Lebanon juga Suriah semasa dia di militer juga bukan kabar yang sumir. Termasuk saat dia menjabat sebagai perdana menteri.

Kebiadaban Sharon juga pernah diakuinya sendiri. Pada suatu kesempatan dalam wawancaranya dengan Jenderal dan Menteri Pertahanan Israel Ouze Merham pada 1956, Sharon pernah bersumpah akan membakar semua masyarakat Arab dan Palestina di wilayah jajahannya.

“Saya tidak percaya yang namanya prinsip internasional. Saya bersumpah, akan saya bakar setiap anak yang dilahirkan di daerah ini. Perempuan dan anak-anak Palestina lebih berbahaya dibandingkan para pria dewasa, sebab keberadaan anak-anak Palestina menunjukkan bahwa generasi itu akan berlanjut,''kata dia.

Sharon menambahkan, ''saya bersumpah, sebagai seorang Israel bila bertemu orang Palestina, maka saya akan bakar dia. Saya akan membuatnya menderita sebelum membunuhnya. Dengan satu pukulan saya pernah membunuh 750 orang Palestina (di Rafah tahun 1956). Saya akan menyemangati prajurit saya agar memperkosa gadis-gadis Arab, karena perempuan Arab dan Palestina adalah budak untuk Yahudi. Kami dapat berbuat apa saja kepada mereka. Tidak ada yang boleh menyuruh kami. Justru kami yang memerintah mereka apa yang harus mereka lakukan.''

Tapi, sejak 2006 dia tidak lagi menjabat dan dipaksa pensiun lantaran penyakit. Sejak tahun itu, tubuhnya diisolasi khusus akibat ragam penyakit yang sulit teridientifikasi. 
Tim dokter negara pernah mengatakan, Arik (nama akrab Sharon) mengalami stroke hebat dan Kelumpuhan total. Penyakit tersebut membuat darahnya membeku dan menumpuk pada bagian otak. Akibatnya, terjadi pembusukan organ-organ. Saat itu tubuhnya masih diisolasi khusus di Pusat Medis Sheba di Tel Aviv. 

Meninggalnya Sharon menjadi duka bagi warga Israel karena ia dianggap sebagai tokoh penting dalam dunia politik di negara itu. Namun, tidak bagi warga Palestina. Dilansir dari kantor berita Reuters,warga Palestina yang menghujat mantan perdana menteri Israel itu, justru bersyukur atas kematiannya.
Mereka menunjukkan rasa syukur dengan membagi-bagikan permen kepada orang yang lewat dan pengguna jalan yang tengah melintas. Juru BicaraHamas, Sami Abu Zuhri, mengatakan warga Palestina tengah berbahagia atas kematian ''Tukang Jagal dari Beirut” itu. “Kami lebih percaya diri akan meraih kemenangandengan meninggalnya Sharon. Orang-orang kami merasa sangat gembira atas kematiannya. Karena tangannya banyak berlumuran darah dari orang-orang kami dan dari para pemimpin kami di sini dan di pengasingan,” katanya.
Dalam sejarah Israel dan Palestina, ia menjadi tokohutama dalam beberapa konflik. Pada saat kepemimpinan Sharon, ia telah melakukan aksi pembantaian terhadap ratusan orang yang berada di kamp pengungsian di Sabra dan Satila pada 1983 seperti dilansir Reuters.
Sharon pun yang memimpin permukiman di wilayah yang direbut Israel pada Perang Timur Tengah 1967. Ia pula yang menjadi otak invasi Israel ke Lebanon untuk memberantas para gerilyawan Palestina. Sharon juga dibenci oleh orang-orang Arab sehingga julukan “Jagal dari Beirut” pun diberikan kepadanya.
Dalam sebuah penyelidikan negara Israel, Sharon yang tengah menjabat sebagai menteri pertahanan telah dinilai menjadi dalang dari invasi tersebut. Ia pun secara tidak langsung dituntut untuk bertanggung jawab dan dituntut untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
“Orang-orang Palestina ingat apa yang telah dilakukan oleh Sharon kepada kami serta mimpinya dalam membentuk sebuah negara,” kata Anggota Senior Organisasi Pembebasan Palestina Abbas, Wael Abu Youself.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar